ALUR PMPM-MOTOR



ALUR KERJA PMPM

Pengaman Motor Password Matriks ini mempunyai cara kerja yang cukup simple dan mudah dipahami oleh semua kalangan pengguna. Berikut ini kami sajikan diagram cara kerja Pengaman Motor Password Matriks (PMPM).

Ketika kontak pada posisi ON dan pengaman motor sedang aktif maka motor belum bisa dihidupkan motor meminta aktifasi untuk memasukkan password yang sah, jika selang sekitar 5 detik tidak memaksukkan password atau salah memasukkan password maka alarm pada motor akan berbunyi terus menerus memberikan tanda peringatan. Akan tetapi jika password benar maka motor dapat dihidupkan (dalam menu ini, motor sudah berfungsi seperti biasanya atau normal).
 
Pada menu ini dilengkapi dengan 2 fungsi, yaitu:

1.      Merubah password
Kita dapat merubah password sesuai dengan keinginan, dengan cara memasukkan password ditambah 3 (tiga), pada mulanya hanya dua digit menjadi tiga digit (password + 3). Kemudian alarm akan berbunyi satu kali menandakan untuk memasukkan password yang baru, masukkan password yang baru setelah password baru dimasukkan alarm berbunyi lima kali menandakan password baru telah disimpan.

2.      Mengaktifkan atau non-aktifkan Pengaman Motor
Kita dapat mengaktifkan atau tidak mengaktifkan pengaman motor, misalnya saat servise motor, tukang service tidak perlu tahu password motor kita, dengan cara mengnon-aktifkan pengaman. Disaat, pengaman motor dalam keadaan aktif, hidupkan motor masukkan password yang sah kemudian masukkan password lagi titambah angka 5 (lima) dibelakang password (password + 5). Maka alarm akan berbunyi 3 (tiga) kali menandakan pengaman sudah tidak aktif. Begitu juga sebaliknya jika motor dalam keadaan pengaman non-aktif, saat kita ON-kan kontak maka motor langsung bisa dihidupkan baik menggunakan tombol starter atau starter engkol (tidak perlu aktivasi password), yang berarti juga langsung pada menu pilihan untuk merubah password atau aktif/non aktifkan pengaman motor.